Sistem InformasiAnalisis dan berfikir sistem merupakan kemampuan yang dibutuhkan dalam perancangan sistem informasi. Analisis merupakan kemampuan untuk meng-evaluasi fakta-fakta dan kondisi nyata sebagai dasar untuk mengambil kesimpulan dan keputusan. Berfikir sistem merupakan suatu perspektif atau sudut pandang dalam memandang segala sesuatu secara sistemik.

Sistem adalah  sekumpulan komponen / objek yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu dengan menerima input dan memprosesnya menjadi output.

Tujuan Sistem Informasi:

  • Mendukung fungsi kepengurusan manajemen
  • Mendukung pengambilan keputusan manajemen
  • Mendukung kegiatan operasi perusahaan

Karateristik Sistem

KARAKTERISTIKSISTEM POST#3

Komponen dasar sistem:

  • Input : meliputi elemen yang dicapture, dirakit yang masuk ke sistem untuk diproses.
  • Proses : meliputi proses transformasi yang mengubah input menjadi output.
  • Output : meliputi transfer elemen yang dihasilkan oleh proses ke tujuan.

 Komponen tambahan sistem

  • Feedback : data yang menyatakan performansi sistem..
  • Control : meliputi monitoring dan evaluasi feedback untuk menentukan apakah sistem mencapai tujuan. Fungsinya adalah membuat penyesuaian untuk input sistem dan pemrosesan komponen untuk memastikan sistem menghasilkan output yang tepat.

Batas Sistem

  • Pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem
  • Menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.
  • Modifikasi batas sistem : perubahan perilaku sistem

 Lingkungan

  • Segala sesuatu yang berasa diluar sistem
  • Dapat merugikan atau menguntungkan sistem
  • Merugikan > ditahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem
  • Menguntungkan > dijaga, karena dapat memacu terhadap kelangsungan hidup sistem
  • Lingkungan organisasi: pelanggan, pemilik, pemerintah, bank, …, pesaing

Antarmuka sistem

  • Setiap subsistem memiliki batas tersendiri yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan yang sama.
  • Penghubung antar subsistem > Antarmuka
  • Antarmuka tidak sekedar menyatakan aliran data, namun juga melaksanakan suatu proses.

Sistem dan Subsistem

Sebuah sistem umumnya tersusun atas sejumlah sistem-sistem yang lebih kecil. Sistem-sistem yang berada dalam sebuah sistem disebut subsistem.

Contoh Sistem dan Sub Sistem

Sistem Subsistem
Sistem mobil Subsistem bahan bakarSubsistem pendorongSubsistem kelistrikan

Subsistem rem

Sistem komputer CPUMasukanKeluaran

Penyimpan sekunder

Sistem informasi perusahaan Sistem informasi akuntansiSistem informasi pemasaranSistem informasi personalia

Sistem informasi produksi

Supersistem

Jika suatu sistem menjadi bagian dari sistem lain yang lebih besar, maka sistem yang lebih besar tersebut dikenal dengan sebutan supersistem. Sebagai contoh, jika pemerintah kabupaten disebut sebagai sebuah sistem, maka pemerintah provinsi berkedudukan sebagai supersistem. Jika ditinjau dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi adalah subsistem dan pemerintah pusat adalah supersistem

Klasifikasi sistem:

• Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem Abstrak à sistem yang berisi gagasan/konsep

Sistem Fisik à sistem yang secara fisik dapat dilihat

• Sistem Deterministik dan Probabilistik

Sistem Deterministik à sistem yang beroperasi dalam cara yang dapat diramalkan secara tepat. Interaksi antar bagian-bagian diketahui dengan pasti. Bila seseorang memiliki uraian keadaan sistem pada saat tertentu beserta uraian operasinya, maka keadaan sistem selanjutnya dapat disebutkan tepat tanpa kesalahan.

Sistem Probabilistik à sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diramalkan, karena mengandung unsur probabilitas

• Sistem Tertutup dan Terbuka

Sistem Tertutup à sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan.Sistem tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi lingkungan

Sistem Terbuka à sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan.

• Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

• Sistem Alamiah à keberadaaanya terjadi tanpa campur tangan manusia .

• Sistem Buatan manusia à sistem sebagai hasil kerja manusia.

• Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks

• Sistem Sederhana à sistem dengan tingkat kerumitan rendah atau sistem yang memiliki sedikit tingkatan dan subsistem

• Sistem Kompleks à sistem dengan tingkat kerumitan tinggi atau sistem yang memiliki banyak tingkatan dan subsistem

Pentingnya pandangan sistem:

• Mencegah manajer tersesat dalam kerumitan struktur organisasi.

• Menyadari perlunya tujuan-tujuan yangg baik

• Menekankan pentingnya kerjasama semua bagian organisasi

• Mengakui keterkaitan organisasi dengan lingkungan

• Penilaian dengan umpan balik hanya dapat diberikan oleh sistem lingkaran tertutup.