Sistem Informasi | Telkom University

Day: October 12, 2014

Perangkat Keras (Hardware)

konsep sistem komputer:

Picture1

  • komputer dapat digunakan untuk mengolah data, harus membentuk sistem yang dikenal sebagai si
  • stem komputer.
  • Umumnya sistem terdiri dari unsur-unsur yang berhubungan dan berkomunikasi satu sama lain untuk suatu tujuan.
  • Tujuan utama dari sistem komputer adalah untuk mengolah data menjadi informasi.
  • Struktur komputer didefinisikan sebagai cara bagaimana elemen-elemen sistem komputer yang terhubung dan berkomunikasi.
  • Fungsi Komputer didefinisikan sebagai bagaimana masing-masing elemen sistem komputer beroperasi.

Screenshot_3

Unsur-unsur sistem komputer

  • Hardware: perangkat dalam sistem komputer yang dapat dilihat secara fisik dan bisa disentuh.
  • Software: program yang berisi beberapa instruksi untuk pengolahan data.
  • Brainware: manusia yang terlibat dalam operasi dan sistem komputer pengendali.

Siklus Pengolahan Data

Screenshot_4

  • Origination  :  tahap yang berhubungan dengan proses pengumpulan data (pencatatan)
  • Input  :  tahap proses memasukkan data ke dalam komputer lewat alat input
  • Processing  :  tahap proses pengolahan dari data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh alat proses
  • Output  :  tahap proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat output
  • Distribution  :  tahap penyebaran output ke pihak yang membutuhkan informasi
  • Storage  :  tahap proses perekaman hasil pengolahan ke simpanan luar.

Link video youtube Evolusi Komputer, https://www.youtube.com/watch?v=TsYLIklhOpM

mohon maaf karena ada sedikit masalah dengan embed videonya. tidak bisa tampil di postingan.

Komponen Pokok Hardware Komputer :

Picture2

  1. Alat Input
  2. Alat Proses
  3. Alat Penyimpanan
  4. Alat Output
  5. Alat Komunikasi
  6. Alat Pengiriman

Fungsi Komponen PC 

1. —Central Processing Unit (CPU) : otak sistem komputer memiliki dua bagian fungsi operasional
  • Arithmetical Logical Unit (ALU) sebagai pusat pengolah data
  • Control Unit (CU) sebagai pengontrol kerja komputer
2. Memori :
  • memori internal : Random Access Memory (RAM) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu
  • memori eksternal : Read Only Memory (ROM) yaitu memori yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan
3. —System Bus
  •  Data Bus : jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. –Jumlah saluran akan menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. –Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. –Bersifat bidirectional artinya CPU dapat membaca dan menerima data melalui data bus ini. –Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
  •  Address Bus : jalur pengiriman lokasi / alamat data di memori, –Lokasi sumber atau pun tujuan pada proses transfer data. –Melalui jalur ini, CPU mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. –Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
  •  Control Bus : jalur pengiriman sinyal kontrol untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus.–Terdiri atas 4 sampai 10 jalur paralel.

Buses

  • Ada beberapa kemungkinan interkoneksi sistem
  • mis Kontrol / Alamat / Data bus (PC)

Apa itu Bus?

  • Jalur komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih perangkat
  • biasanya siaran
  • sering dikelompokkan
  • Sejumlah saluran dalam satu bus
  • mis 32 bit data bus adalah 32 saluran yang terpisah bit tunggal

 

Memory

Tiga macam memory

  1. —Register, digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses.
  2. —Main memory, dipergunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang akan diproses dan hasil pengolahan.
  3. —Secondary storage, dipergunakan untuk menyimpan program dan data secara permanen.

Cache

Ditujukan untuk meningkatkan kecepatan akses data oleh CPU dari memori utama

 RAM

  • RAM ( Random Acces Memory ) merupakan memory yang dapat diisi dan diambil isinya oleh programmer.
  • Struktur RAM :
  • Input Storage  ; untuk menampung input yang dimasukkan oleh alat  input
  • Program Storage   ; untuk menyimpan semua instruksi program yang akan         diproses
  • Working Strage  ; untuk menyimpan data yang akan diolah dan dari hasil proses
  • Output Storage  ; untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan      ditampilkan ke alat output.
  • RAM memiliki kemampuan untuk melakukan pengecekan dari data yang disimpannya,

ROM

  • —ROM adalah sebuah tempat penyimpanan yang memuat instruksi atau data yang dapat dibaca akan tetapi tidak dapat ditulis.
  • —ROM (read Only Memory)
  • ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM
  • ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri dari program-program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer
  • Contoh program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan program bootstrap. Program bootstrap diperlukan pada saat pertama kali sistem komputer diaktifkan.

 

Jenis Sistem Informasi

Klasifikasi sistem informasi didasarkan pada:

  • —Level organisasi
  • —Area fungsional
  • —Dukungan yang diberikan
  • —Aktivitas manajemen
  • —Arsitektur sistem informasi

1. Sistem Informasi menurut Level Organisasi

  1. —Sistem informasi departemen . Contoh : Sistem Informasi SDM (HRIS)
  2. —Sistem informasi perusahaan (enterprise information system), Contoh : sistem informasi perguruan tinggi
  3. —Sistem informasi antarorganisasi, Contoh : eCommerce

Tabel Karateristik

Screenshot_1

 

2. Sistem informasi fungsional

—Sistem informasi berdasarkan area fungsional. —Ditujukan untuk memberikan informasi bagi kelompok orang yang berada pada bagian tertentu dalam perusahaan.
  1. —Sistem Informasi Akuntansi (accounting information system)
  2. —Sistem Informasi Keuangan (finance information system)
  3. —Sistem Informasi Manufaktur (manufacturing / production information system)
  4. —Sistem Informasi Pemasaran (marketing information system)
  5. —Sistem Informasi SDM (human resources information system)
—SI yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi akuntansi (departemen/bagian Akuntansi). —Mencakup semua transaksi yang berhubungan dengan keuangan dalam perusahaan.
3. Sistem Informasi Keuangan
—SI yang menyediakan informasi pada fungsi keuangan yang menyangkut keuangan perusahaan., Misal : Cash Flow dan informasi pembayaran
4. Sistem Informasi Manufaktur
—SI yang bekerja sama dengan SI lain untuk mendukung manajemen perusahaan (perencanaan maupun pengendalian) dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan produk atau jasa yang dihasilkan, —Misal : data bahan mentah, profil vendor baru, jadwal produksi.
Istilah lain Sistem infomasi manufaktur
  • —ROP (Reorder Point)
  • —MRP (Material Requirements Planning)
  • —MRP II
  • —JIT (Just In Time)
  • —CIM (Computer Integrated Manufacturing

5. Implementasi CIM

  • —Menyederhanakan proses produksi, perancangan produk, organisasi pabrik
  • —Menotomasikan proses-proses produksi dan fungsi-fungsi bisnisnya
  • —Mengintegrasikan seluru proses produksi dan pendukungnya.

6. Sistem Informasi Pemasaran

—SI yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi pemasaran
—Misal : ringkasan penjualan
—Mendukung keputusan yang berkaitan dengan bauran pemasaran (marketing mix), mencakup 4P :
  • Produk (product)
  • Tempat (place)
  • Promosi (promotion)
  • Harga (price)

7. Sistem Informasi SDM

  • —SI yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi personalia
  • —Misal : informasi gaji, ringkasan pajak, tunjangan-tunjangan, kinerja pegawai
  • —Sering disebut dengan istilah :

HRIS (Human Resource Information)
HRMIS (Human Resource Management Information System)
HRMS (Human Resource Management System)

8. Sistem Informasi berdasarkan dukungan yang tersedia
  1. —Sistem Pemrosesan Transaksi (transaction processing system atau TPS)
  2. —Sistem Informasi Manajemen (management information system atau MIS)
  3. —Sistem Otomasi Perkantoran (office automation system atau OAS)
  4. —Sistem Pendukung Keputusan (decission support system atau DSS)
  5. —Sistem Informasi Eksekutif (executive information systematau EIS)
  6. —Sistem Pendukung Kelompok (group support system atau GSS)
  7. —Sistem Pendukung Cerdas (intelligent support system atau ISS)

 

Sistem Pemrosesan Transaksi

  • —Merupakan jenis SI yang pertama kali diimplementasikan
  • —Fokus utamanya adalah pada data transaksi
  • —Digunakan untuk menghimpun, menyimpan, dan memproses data transaksi

Jenis Pemrosesan Transaksi

  • —Pemrosesan Tumpuk (Batch processing), Data ditumpuk dulu dalam rentang waktu tertentu, baru kemudian diproses
  • —Pemrosesan Seketika (online processing atau real time processing), Setiap transaksi terjadi segera dilakukan proses
  • —Pemrosesan hibrid (inline) ,Perpaduan antara batch dan online, Contoh : POS

Beberapa pengembangan

  • —OLTP (OnLine Transaction Processing), Menggunakan arsitektur client-server, Lebih berkembang dengan adanya teknologi internet
  • —CIS (Customer Integrated System), Pelanggan dapat melaksanakan transaksinya sendiri,Contoh : ATM, B2C e-commerce

 

Sistem Informasi Manajemen

  • —Menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi
  • —Biasanya menghasilkan informasi untuk :
Memantau kinerja
Memelihara koordinasi
Operasi organisasi
  • —Umumnya mengambil data dari sistem pemrosesan transaksi
  • —Sering disebut sistem peringatan manajemen (management alerting system) – Haag, 2000; atau sistem pelaporan manajemen (management reporting system) – Zwass, 1998

Klasifikasi menurut Aktivitas Manajemen

  1. —Sistem Informasi Pengetahuan
  2. —Sistem Informasi Operasional
  3. —Sistem Informasi Manajerial
  4. —Sistem Informasi Strategis

Klasifikasi menurut arsitektur sistem

  • —Sistem berbasis mainframe
  • —Sistem komputer pribadi (PC) tunggal
  • —Sistem tersebar atau sistem komputasi jaringan

Sistem Informasi Geografis

  • —Geographical information system / GIS
  • —Sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi geografis (Aronoff, 1989)
  • —Digunakan untuk menangani data spasial atau data tentang keruangan
  • —Banyak digunakan untuk pemetaan tanah dan agrikultur, arkeologi, jaringan listrik, dan geologi

Sistem ERP

  • —Enterprise Resource Planning
  • —Merupakan aplikasi bisnis terintegrasi (sistem informasi terintegrasi)
  • —Memiliki modul-modul seperti pengendalian sediaan, utang dagang, piutang dagang, perencanaan kebutuhan material hingga penanganan sumber daya manusia
  • —Perangkat lunak ERP yang terkenal :
◦SAP
◦Baan
◦Oracle
◦PeopleSoft

Manajemen Bisnis

BisnisManajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi Mary Parker Follet ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. (wikipedia)

—Bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat(Hughes dan Kapoor)
—Bisnis adalah suatu usaha penyediaan barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan
  • —Usaha untuk mencari keuntungan
  • —Penyediaan Barang dan Jasa
  • —Memuaskan kebutuhan konsumen
  • —Nonprofit Organizations

Funsi dasar bisnis:

Dan Steinhoff

  • —Mencari bahan mentah
  • —Merubah bahan mentah menjadi produk
  • —Menyalurkan barang ke tangan Konsumen

Sumber daya dan Lingkungan

sumber daya:

  • manusia
  • Material
  • mesin
  • uang
  • informasi

lingkungan:

  • Pemasok
  • Pelanggan
  • Organisasi pekerja
  • Masyarakat keuangan
  • Pemegang Saham
  • pesaing
  • pemerintah

 

Komponen dan Arsitektur Sistem Informasi

Sistem InformasiBerikut ini merupakan komponen Sistem Informasi:
  1. Computer hardware : Meliputi perngkat keras apa saja yang digunakan untuk menunjang proses kerja suatu peruasahaan, seperti PC, printer, hub, router, switch dll.
  2. Software : Meliputi perangkat lunak apa saja yang digunakan untuk menunjang proses kerja suatu perusahaan, seperti sistem dan aplikasi software.
  3. Data : Data adalah bahan mentah berupa fakta atau gambar yang belum terorganisir yang kemudian diolah menjadi informasi yang bermanfaat bagi penggunanya.
  4.  Prosedur : Urutan dari sebuah kegiatan untuk mendapatkan hasil kerja yang baik.
  5. Sumber daya manusia sistem informasi
  • Pemakai akhir (End User) adalah orang yang memakai sistem informasi atau informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi, seperti staf, manajer, pekerja berpengetahuan (knowledge worker).
  • Spesialis Teknologi Informasi adalah orang yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan operasi dan pengembangan sistem informasi.

 

Personil-personil sistem informasi:
  • Operator
  • Analis Sistem (System Analyst)
  • Pemrogram Aplikasi (Application Programmer)
  • Analis Pemrogram (Analyst/Programmer)
  • Administrator Basis Data (Database Administrator/ DBA)
  • Teknisi Komunikasi Data atau Spesialis Komunikasi Data
  • Teknisi Perawatan Sistem
  • Webmaster
  • Auditor SI (SI Auditor)

Komputasi Pemakai Akhir (End User Computing)

  • Suatu lingkungan yang memungkinkan pemakai secara langsung dapat menyelesaikan sendiri persoalan-persoalan terhadap kebutuhan informasi.
  • Pengembangan seluruh atau sebagian Sistem Informasi oleh pengguna

Alasan tumbuhnya EUC

  • Pelayanan Departemen TI terhadap permintaan pemakai akan kebutuhan informasi kurang responsif
  • Dampak  pendidikan komputer yang dimiliki setiap personil dalam suatu organisasi semakin baik.
  • Kecenderungan PC dan perangkat keras pendukung yang semakin murah dan dapat dihubungkan dengan mudah ke server basis data
  • Dukungan perangkat lunak yang kian mudah digunakan oleh pemakai akhir
Kategori User Karakteristik
User non programmer
•Mengakses data yang disimpan dalam komputer melalui program yang sudah tersedia
•Akses didasarkan menu
User Command-level
•Mengakses data berdasarkan kebutuhan
•Melakukannya dengan menggunakan report generator atau bahasa query (SQL)
User programmer
•Menggunakan command-level language secara langsung berdasarkan kebutuhan informasi yang bersifat pribadi
Personil pendukung fungsional
•Pemrogram terlatih yang membuat program berdasarkan kebutuhan user lain
•Bekerja di area fungsional
Personil pendukung komputasi fungsional
•Umumnya berada dalam pusat informasi
•Menguasai bahasa untuk user dan dapat membuat perangkat lunak aplikasi dan sistem
Programmer pemrosesan data
•S.d.a
•Bekerja atas dasar kontrak

Pengguna > sumber daya informasi

  • Pengguna berkontribusi dalam mencapai sasaran strategis dan keunggulan kompetitif à berlaku secara aktif dalam pengembangan sistem.
  • Konsep EUC tidak berarti menghilangkan kebutuhuhan akan spesialis Sistem Informasi, tetapi spesialis SI lebih banyak berperanan dalam memberikan konsultasi daripada yang sebelumnya mereka lakukan.

Masalah EUC (Romney, Steinbart, dan Cushing, 1997)

Kehilangan kendali pusat Sistem dan program bisa jadi dikembangkan tanpa memperhatikan standar atau tujuan organisasi secara keseluruhan
Kekurangtahuan metode dokumentasi dan pengembangan Aplikasi yang dibuat pemakai bisa jadi mengandung kesalahan-kesalahan; tidak melalui pengujian yang seharusnya dilakukan atau kurang terdokumentasi, sehingga dapat menimbulkan masalah dalam pengembangan di kemudian hari
Redundansi Sumber daya Para pemakai dapat mengembangkan aplikasi mereka sendiri padahal beberapa aplikasi dapat dipakai bersama-sama oleh sejumlah pemakai, atau perangkat keras digandakan di beberapa departemen. Dengan demikian terjadi “pulau-pulau otomasi” dalam perusahaan
Ketidakkompatibilitasan Kebanyakan mikrokomputer dirancang untuk beroperasi sebagai peranti yang mandiri. Masalah teknis yang serius dapat muncul manakala mikrokomputer mencoba menggunakan program dari sistem yang berbeda, untuk berbagi data dengan sistem lain, atau untuk beroperasi dalam sistem komunikasi data
Ancaman terhadap keamaanan Masalah-masalah pengaksesan data oleh pihak yang tidak berwewenang dan ketidakamanan berkas-berkas data pada mikrokomputer lebih besar daripada  pada sistem mainframe. Selain itu, pemakai mungkin kurang memahami tentang masalah keamanan data
Permasalahan dalam lingkungan operasi Pemasangan sistem komputer mungkin tidak memperhatikan aspek-aspek teknis, seperti penyedia daya, listrik statik, dan bahkan ventilasi

Penangnan Masalah

  • Kebijakan dan prosedur yang standar untuk mengatur, menggunakan, dan mengoperasikan sumber daya TI
  • Membentuk mekanisme yang menyediakan layanan pendukung terhadap pemakai, misalnya berupa information center
Aplikasi EUC
(Romney, Steinbart, Cushing, 1997)
  • Tidak cocok untuk memproses aktifitas pemrosesan seperti gaji, utang, piutan, buku besar, atau sediaan barang
  • Pengambilan informasi dari basis data untuk membuat laporan-laporan sederhana atau untuk menjawab kebutuhan informasi sewaktu-waktu
  • Pengembangan aplikasi yang menggunakan P/L spreadsheet
  • Pembuatan analisis what-if, dan statistik

Arsitektur Informasi

  • Disebut juga arsitektur teknologi informasi, arsitektur sistem informasi, infrastruktur teknologi informasi
  • Pemetaan atau rencana kebutuhan-kebutuhan informasi di dalam suatu organisasi (Turban, McLean, Wetherbe, 1999)
  • Bentuk khusus yang menggunakan teknologi informasi dalam organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan atau fungsi-fungsi yang telah dipilih (Laudon & Laudon, 1998)
  • Desain sistem komputer secara keseluruhan (termasuk sistem jaringan) untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi yang spesifik (Zwass, 1998)
  • Berguna sebagai penuntun bagi operasi sekarang atau menjadi cetak-biru (blueprint) untuk arahan di masa mendatang
  • Tujuannya agar bagian teknologi informasi memenuhi kebutuhan bisnis strategis organisasi

Contoh Arsitektur Informasi

Picture1

Macam-macam arsitertur

  • Arsitektur tersentralisasi
  • Arsitektur terdistribusi
  • Arsitektur Client/Server

1. Arsitektur Tersentralisasi

  • Dikenal semenjak tahun 1960
  • Mainframe sebagai aktor utama
  • Pemrosesan data yang terpusat (komputasi terpusat)

Keuntungan arsitektur tersentralisasi

  • Lebih terkontrol
  • Lebih mudah dalam membuat perencanaan strategis
  • Lebih mudah melakukan pelatihan
  • Lebih mudah dalam pemeliharaan hardware dan software (hw dan sw terstandarisasi)
  • Keamanan akses terhadap informasi lebih terjaga

Kerugian arsitektur tersentralisasi

  • Kurang fleksibel :  Jika terdapat satu masalah, maka bisa berdampak ke seluruh sistem
  • Kurang dapat dikustomisasi :  Jika ingin mengubah salah satu subsistem, maka bisa berdampak ke seluruh sistem

2. Arsitektur Desentralisasi

  • Pemrosesan data tersebar (terdistribusi) atau disebut komputasi tersebar
  • Terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi
  • Dihubungkan dengan sarana telekomunikasi
  • Masing-masing komputer mampu melakukan pemrosesan yang serupa secara mandiri
  • Bisa saling berinteraksi dalam pertukaran data
  • membagi sistem pemrosesan data terpusat ke dalam subsistem-subsistem yang lebih kecil yang pada hakikatnya masing-masing subsistem tetap berlaku sebagai sistem pemrosesan data yang terpusat

Keuntungan arsitektur terdistribusi

  • Otoritas untuk setiap departemen/bagian untuk merencanakan dan menggunakan SI
–SI lebih sesuai dengan kebutuhan bisnis
–SI lebih tanggap terhadap permintaan bisnis
–Mendukung pengembangan aplikasi pemakai akhir à kepuasan pemakai
–Analisis terhadap kebutuhan sistem lebih agresif , peningkatan tanggung jawab terhadap pengeluaran biaya à penghematan biaya
–Kemudahan penanganan ketika terjadi musibah

Kerugian arsitektur terdistribusi

  • Kesulitan dalam berbagi aplikasi dan data antar unit
  • Memungkinkan kekacauan kontrol terhadap sistem komputer
  • Ketidaksesuaian dalam menyediakan perangkat lunak dan perangkat keras
–Kemubaziran dalam tugas
–Standardisasi bisa tak tercapai
–Biaya pemeliharaan lebih mahal
3. Arsitektur Client/Server
  • Interoperabilitas
  • Client, sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server
  • Server, sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client
  • Sistem informasi dapat dibangun dengan menggunakan perangkat lunak gado-gado

Aplikasi Client/Server (Turban, 1995)

  • Aplikasi pesan, misalnya surat elektronis (email)
  • penyebaran basis data pada beberapa jaringan komputer
  • Memungkinkan berbagi berkas atau periferal atau pengaksesan komputer melalui jarak jauh
  • Pemrosesan aplikasi yang intensif dengan suatu pekerjaan (job) dibagi menjadi tugas-tugas (task) yang masing-masing dilaksanakan pada komputer yang berbeda
Fitur Keuntungan
Jaringan mesin-mesin yang kecil tetapi berdaya guna Jika sebuah mesin macet, bisnis tetap berjalan
Kumpulan komputer dengan ribuan MIPS (million instruction per second) Sistem memberikan kekuatan dalam melaksanakan suatu tugas tanpa memonopoli sumber-sumber daya. Pemakai akhir diberi hak untuk bekerja secara lokal
Beberapa workstation sangat handal seperti mainframe, tetapi dengan biaya 90% lebih rendah Menawarkan keluwesan untuk melakukan pembelian pada hal-hal lain atau untuk meningkatkan keuntungan
Sistem terbuka Bebas memilih perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan dari berbagai vendor
Sistem tumbuh dengan mudah dan dapat diperluas secara tak terbatas Mudah untuk memperbaharui sistem
Lingkungan operasi client yang bersifat individual Dapat mencampur dan mencocokkan platform komputer yang gsesuai dengan kebutuhan masing-masing departemen dan pemakai

kekurangan

Kurangnya skalabilitas (seberapa besar aplikasi bisa menangani suatu kebutuhan)

> Client = > beban Server

Koneksi database dijaga

Koneksi database harus dijaga untuk masing-masing client. Koneksi menghabiskan sumber daya server yang berharga dan masing-masing client tambahan diterjemahkan ke dalam satu atau beberapa koneksi.

Tidak ada keterbaharuan kode

Logika kode tidak bisa didaur ulang karena kode aplikasi ada dalam sebuah pelaksanaan executable monolitik pada client. Ini juga menjadikan modifikasi pada kode sumber sulit.

 

 

 

 

 

 

Analisis dan Berfikir Sistem

Sistem InformasiAnalisis dan berfikir sistem merupakan kemampuan yang dibutuhkan dalam perancangan sistem informasi. Analisis merupakan kemampuan untuk meng-evaluasi fakta-fakta dan kondisi nyata sebagai dasar untuk mengambil kesimpulan dan keputusan. Berfikir sistem merupakan suatu perspektif atau sudut pandang dalam memandang segala sesuatu secara sistemik.

Sistem adalah  sekumpulan komponen / objek yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu dengan menerima input dan memprosesnya menjadi output.

Tujuan Sistem Informasi:

  • Mendukung fungsi kepengurusan manajemen
  • Mendukung pengambilan keputusan manajemen
  • Mendukung kegiatan operasi perusahaan

Karateristik Sistem

KARAKTERISTIKSISTEM POST#3

Komponen dasar sistem:

  • Input : meliputi elemen yang dicapture, dirakit yang masuk ke sistem untuk diproses.
  • Proses : meliputi proses transformasi yang mengubah input menjadi output.
  • Output : meliputi transfer elemen yang dihasilkan oleh proses ke tujuan.

 Komponen tambahan sistem

  • Feedback : data yang menyatakan performansi sistem..
  • Control : meliputi monitoring dan evaluasi feedback untuk menentukan apakah sistem mencapai tujuan. Fungsinya adalah membuat penyesuaian untuk input sistem dan pemrosesan komponen untuk memastikan sistem menghasilkan output yang tepat.

Batas Sistem

  • Pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem
  • Menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.
  • Modifikasi batas sistem : perubahan perilaku sistem

 Lingkungan

  • Segala sesuatu yang berasa diluar sistem
  • Dapat merugikan atau menguntungkan sistem
  • Merugikan > ditahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem
  • Menguntungkan > dijaga, karena dapat memacu terhadap kelangsungan hidup sistem
  • Lingkungan organisasi: pelanggan, pemilik, pemerintah, bank, …, pesaing

Antarmuka sistem

  • Setiap subsistem memiliki batas tersendiri yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan yang sama.
  • Penghubung antar subsistem > Antarmuka
  • Antarmuka tidak sekedar menyatakan aliran data, namun juga melaksanakan suatu proses.

Sistem dan Subsistem

Sebuah sistem umumnya tersusun atas sejumlah sistem-sistem yang lebih kecil. Sistem-sistem yang berada dalam sebuah sistem disebut subsistem.

Contoh Sistem dan Sub Sistem

Sistem Subsistem
Sistem mobil Subsistem bahan bakarSubsistem pendorongSubsistem kelistrikan

Subsistem rem

Sistem komputer CPUMasukanKeluaran

Penyimpan sekunder

Sistem informasi perusahaan Sistem informasi akuntansiSistem informasi pemasaranSistem informasi personalia

Sistem informasi produksi

Supersistem

Jika suatu sistem menjadi bagian dari sistem lain yang lebih besar, maka sistem yang lebih besar tersebut dikenal dengan sebutan supersistem. Sebagai contoh, jika pemerintah kabupaten disebut sebagai sebuah sistem, maka pemerintah provinsi berkedudukan sebagai supersistem. Jika ditinjau dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi adalah subsistem dan pemerintah pusat adalah supersistem

Klasifikasi sistem:

• Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem Abstrak à sistem yang berisi gagasan/konsep

Sistem Fisik à sistem yang secara fisik dapat dilihat

• Sistem Deterministik dan Probabilistik

Sistem Deterministik à sistem yang beroperasi dalam cara yang dapat diramalkan secara tepat. Interaksi antar bagian-bagian diketahui dengan pasti. Bila seseorang memiliki uraian keadaan sistem pada saat tertentu beserta uraian operasinya, maka keadaan sistem selanjutnya dapat disebutkan tepat tanpa kesalahan.

Sistem Probabilistik à sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diramalkan, karena mengandung unsur probabilitas

• Sistem Tertutup dan Terbuka

Sistem Tertutup à sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan.Sistem tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi lingkungan

Sistem Terbuka à sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan.

• Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

• Sistem Alamiah à keberadaaanya terjadi tanpa campur tangan manusia .

• Sistem Buatan manusia à sistem sebagai hasil kerja manusia.

• Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks

• Sistem Sederhana à sistem dengan tingkat kerumitan rendah atau sistem yang memiliki sedikit tingkatan dan subsistem

• Sistem Kompleks à sistem dengan tingkat kerumitan tinggi atau sistem yang memiliki banyak tingkatan dan subsistem

Pentingnya pandangan sistem:

• Mencegah manajer tersesat dalam kerumitan struktur organisasi.

• Menyadari perlunya tujuan-tujuan yangg baik

• Menekankan pentingnya kerjasama semua bagian organisasi

• Mengakui keterkaitan organisasi dengan lingkungan

• Penilaian dengan umpan balik hanya dapat diberikan oleh sistem lingkaran tertutup.

Konsep Dasar Sistem Informasi

  • Sistem InformasiData : Keterangan Dasar hal, kejadian, kegiatan, dan transaksi yang dicatat, yang diklasifikasikan, dan disimpan tetapi tidak diorganisasikan untuk menyampaikan arti tertentu
  • informasi : Data yang telah terorganisir sehingga mereka memiliki makna dan nilai kepada penerima
  • pengetahuan : Informasi yang telah terorganisir dan diproses untuk menyampaikan pemahaman, pengalaman, dan keahlian
  • kebijaksanaan :pengaplikasian pengetahuan dalam tindakan

Hirarki Data

  • —Bit: Unit terkecil dari data
  • —Byte: Kelompok bit yang menggambarkan karakter
  • —Field: Kumpulan karakter secara logik yang terbentuk ke dalam kata, kumpulan kata atau kumpulan angka
  • —Record : kumpulan field yang saling berhubungan secara logical
  • —Table : Kumpulan dari beberapa record yang saling terhubung secara logical
  • —File : Kumpulan dari beberapa tabel yang dikelompokkan berdasarkan kategori tertentu
  • —Database : kumpulan file yang saling terhubung secara logical

Jenis Data

  • Teks  : sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol khusus yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual
  • —Gambar : data dalam bentuk gambar
  • —Audio : data dalam bentuk suara
  • —Video : data dalam bentuk sejumlah gambar bergerak (bisa dilengkapi suara)

Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi harus mempunyai persyaratan umum sebagai berikut :

  1. harus diketahui oleh penerima sebagai referensi yang tepat
  2. harus sesuai dengan kebutuhan yang ada dalam proses pembuatan / pengambilan keputusan
  3. harus mempunyai nilai surprise, yaitu hal yang sudah diketahui hendaknya jangan diberikan
  4.  harus dapat menuntun pemakai untuk membuat keputusan. Suatu keputusan tidak selalu menuntut adanya tindakan.
Informasi dalam manajemen modern
  1. —Manajemen Modern:  Manusia, Material, Mesin, Modal, Informasi
  2. —Manajemen Informasi :  segala kegiatan yang berkaitan dengan pemerolehan informasi, penggunaan informasi seefektif mungkin, dan pembuangan informasi (yang tidak berguna) pada waktu yang tepat.
  3. —Manajemen Informasi : operasi-operasi internal yang mengatur sumber daya informasi dalam perusahaan untuk mendukung kinerja dan hasil bisnis.

Kualitas informasi

1.  —Akurasi dan Presisi
  • Akurasi à derajat kebenaran dan keandalan informasi.
  • Presisi à kerincian suatu informasi
Penyebab ketidakakurasian:
  • Metode pengukuran dan pengumpulan data yang salah
  • Tidak mengikuti prosedur pengolahan yang benar
  • Data hilang atau tidak terolah
  • Kesalahan mencatat atau mengoreksi
  • Kesalahan prosedur pengolahan

2. —Usia informasi, ketepatan waktu, rentang waktu

  • Usia informasi : lama waktu sejak informasi dihasilkan hingga saat ini
  • Ketepatan waktu :informasi tidak kadaluwarsa ketika sampai ke penerima, sehingga masih dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
  • Rentang waktu : selang waktu yang digunakan untuk mencakup data
—3. Keringkasan dan kelengkapan
  • Terjadi information overload : informasi terlalu rinci sehingga membingungkan.
  • Informasi perlu diringkas, berupa iktisar
4. —Kemudahan akses
  • Pihak-pihak yang berkompeten dengan informasi dilengkapi dengan perlatan untuk pengaksesan informasi
—Relevansi dan Nilai
  1. Relevan : informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakai
  2. Nilai informasi : bernilai jika manfaatnya lebih efektif jika dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya.
  • –Tinggi : jika informasi mengurangi ketidakpastian seseorang untuk mengambil keputusan
  • –Rendah : informasi kurang memberikan relevansi bagi penggunanya

Unit Fungsional Sistem Bisnis

  • —Unit Sumber Daya Manusia (SDM) : Bagian yang bertugas dalam manajemen SDM perusahaan
  • —Unit Keuangan :   Bagian yang bertugas dalam mencatat dan manajemen keuangan perusahaan
  • —Unit Operasional :  Bagian yang bertugas untuk menjalankan fungsi utama bisnis perusahaan
  • —Unit Marketing dan Penjualan :  Bagian yang bertugas untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan menjual produk/jasa perusahaan